Selamat Datang di Area Budaya Merdeka, Semoga Bermanfaat dan Jangan Bosan Untuk Berkunjung. Salam Budaya Merdeka!!

Tuesday 8 July 2014

Cerdas Cadas Fans dan Pilpres


          Sore ini saya dikejutkan oleh tulisan Iwan Fals melalui akun facebooknya menulis demikian “Jika pilih capres nomor urut 1 silakan like status ini!” beberapa saat kemudian beliau menulis “Jika pilih capres nomor urut 2  silakan like status ini!lalu pada kotak komentar muncul berbagai reaksi para fans beliau di kotak komentar yang beraneka ragam, mulai dari sorakan untuk salah satu capres, bang Iwan tidak netral dan lain-lain.

            Sejak dahulu Iwan Fals memang di kenal menjadi sosok yang sangat netral dalam bidang politik, beliau hanya menyuarakan suara rakyat untuk siapa saja yang memimpin negara ini. Lalu saya kaget kenapa seorang Iwan Fals bisa menulis demikian hingga membuat para fans bergejolak. Setelah saya buka dindingnya dan membaca status facebook sebelumnya saya tahu bahwa beliau ingin mengadakan survey kecil dengan para fans yang menjadi target. Beliau menulis “Selamat sore. Sudah siap nyoblos besok? Iseng-iseng kita latihan dulu disini pake jempol (like). Caranya, setelah ini saya akan post 2 status tentang pilihan calon presiden, like di status sesuai dengan pilihan kalian. Mulai ya!
                Dari hal di atas muncul sikap skeptis saya menjelang pilpres 9 juli nanti. Hal ini muncul karena dua hal di atas menunjukkan bahwa banyak orang belum mampu menganalisa siapa pemimpin yang sesuai hati nurani, terlihat jelas bagaimana mereka langsung menghakimi tanpa mencari tahu lebih dahulu. Sikap fanatik yang mereka munculkan adalah fanatik yang sangat berlebihan terhadap salah satu pihak yang dianggap benar versi mereka.
                Lain lagi dengan JRX salah satu personil Superman Is Dead, beberapa bulan atau minggu yang lalu ia membuat heboh para fans dengan menulis di akun Facebook dan Twitter bahkan Instagram tentang perlawanan yang ia lakukan untuk menggagalkan Reklamasi Teluk Benoa yang mengancam masyarakat Bali dan yang lebih penting menyuarakan tentang keutuhan Negara ini, dengan alasan, bukti, dan data yang ia miliki ia mulai menyuarakan agar banyak orang tidak salah pilih. Reaksi dari para Fans pun beraneka ragam, pujian, kecaman, hingga ancaman. Namun hal itu tidak membuat ia takut, bahkan ia siap kehilangan seluruh fans yang berjumlah lima ratus ribu lebih. Tak sedikit dari komentar para fans yang ia jawab langsung guna memperjelas tujuannya. Dan akhirnya beberapa hari yang lalu ia memutuskan bahwa ia memihak salah satu capres dengan alasan yang dapat kita baca pada note facebooknya pribadinya dan ini menjadi hal yang kontroversial di antara para fans dan sikap jantannya terhadap kepeduliannya terhadap Indonesia.
                Dan masih banyak artis lainnya yang juga merasakan hal yang sama. Nah, Dari dua hal di atas, saya merasa sedikit ragu akan pilpres yang dilakukan esok hari. Dengan sikap fanatik yang berlebihan seperti itu benarkah banyak orang telah mengenal Siapa  dan seperti apa yang mereka dukung, bagaimana track record mereka, siapa yang berada di belakang mereka. Sikap fanatik berlebihan dari pendukung kedua belah pihak yang menjadi berbahaya bagi stabilitas negara ini. Di media sosial saja kita bisa melihat bagaimana reaksi para pendukung kedua capres-cawapres ini menghalalkan segala cara, bahkan hingga isu SARA pun menjadi bahan menjatuhkan dukungan lawan dan apapun yang terjadi, pilihan mereka benar yang lain tidak. Hal ini yang akan menjadi ancaman besar bagi keutuhan negara kita yang terdiri dari berbagai Suku, Agama, Ras, dan Golongan.
                Besok pagi kita akan menentukan siapa yang akan memimpin negara kita 5 tahun mendatang, pemimpin yang akan menentukan arah negara ini. Tinggal beberapa jam lagi hati nurani kita menentukan yang di anggap benar. Dan masih ada beberapa jam lagi kita masih bisa mencari referensi mengenai kedua calon capres-cawapres kita. Satu hal yang harus di catat kita harus mencari tau dari sumber-sumber yang kita anggap saat ini netral, masih cukup banyak media online yang masih netral tanpa pengaruh politik dari beberapa pihak.
                Mari kita buat pemilu esok hari menjadi damai, jadilah pemilih cerdas, jangan kita buat pemilu esok hari menjadi batu pemecah persahabatan indah kita yang harusnya terus kita lestarikan, budaya persatuan kita jangan kita tinggalkan. Kita buat pemilu esok hari menjadi ajang pesta kita yang meriah dan damai. Dan yang pasti jangan sampai kita golput agar suara kita tidak dipergunakan orang yang tidak bertanggung jawab. Dan jadilah orang yang peduli terhadap bangsa ini dengan cerdas.
Apapun pilihan anda, sefanatik apapun anda, tetap harus menjaga semboyan negara kita “BHINEKA TUNGGAL IKA”.

Kita istimewa karena kita berbeda
Salam Budaya Merdeka.